KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memacu kredit berkelanjutan. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar menyatakan Bank Mandiri telah berkontribusi 20,7% dari total kredit hijau di Tanah Air. Realisasi tersebut menegaskan komitmen perseroan untuk menciptakan green economy yang tercermin pada ESG Framework & Roadmap dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan sesuai dengan POJK 51/2017. Memang, pendekatan ekonomi hijau telah menjadi tren kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh berbagai negara secara global guna membangun pertumbuhan ekonomi berkelanjutan atau sustainable development. Tanpa terkecuali Indonesia yang memiliki potensi sumber daya energi terbarukan yang besar. Merespons tren tersebut, Bank Mandiri pada tanggal 6-7 September 2022 menggelar workshop bertajuk “Shaping Roadmap to be Prefered Bank in Renewable Energy” yang mengikutsertakan Kementerian ESDM, Kementerian BKPM, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT PLN, serta top players renewable energy, khususnya dalam bidang hydro power, geothermal, dan solar panel.
Bank Mandiri Sebut Sudah Berkontribusi 20,7% dari Total Kredit Hijau di Tanah Air
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memacu kredit berkelanjutan. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar menyatakan Bank Mandiri telah berkontribusi 20,7% dari total kredit hijau di Tanah Air. Realisasi tersebut menegaskan komitmen perseroan untuk menciptakan green economy yang tercermin pada ESG Framework & Roadmap dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan sesuai dengan POJK 51/2017. Memang, pendekatan ekonomi hijau telah menjadi tren kebijakan ekonomi yang dilakukan oleh berbagai negara secara global guna membangun pertumbuhan ekonomi berkelanjutan atau sustainable development. Tanpa terkecuali Indonesia yang memiliki potensi sumber daya energi terbarukan yang besar. Merespons tren tersebut, Bank Mandiri pada tanggal 6-7 September 2022 menggelar workshop bertajuk “Shaping Roadmap to be Prefered Bank in Renewable Energy” yang mengikutsertakan Kementerian ESDM, Kementerian BKPM, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT PLN, serta top players renewable energy, khususnya dalam bidang hydro power, geothermal, dan solar panel.