KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengaku sudah memenuhi rasio kredit UMKM. Maklum, sesuai ketentuan Bank Indonesia (BI), seluruh bank harus memenuhi ketentuan rasio kredit UMKM sebesar 20%.

Donsuwan Simatupang, Pejabat Eksekutif bidang Retail Banking Bank Mandiri mengatakan, dari sekitar Rp 700 triliun kredit Bank Mandiri, sebanyak Rp 200 miliar atau 28% diantaranya merupakan kredit UMKM.

"Sehingga rasio kredit UMKM-nya sudah lebih dari 20%," kata Donsuwan kepada kontan.co.id, Selasa (17/7).

Tanggapi Isu Merger, GoTo Komitmen Ikuti Arahan Pemerintah

Terkait rasio kredit bermasalah (NPL) UMKM, Bank Mandiri mencatat sudah berkurang menjadi 3%.

Yunita Resmi Sari, Direktur Kepala Departemen Pengembangan umkm BI bilang secara industri pemenuhan minimal rasio kredit UMKM rata rata sudah dipenuhi bank.

"Angka 20,69% ini merupakan angka rata rata, jadi ada bank yang sudah memenuhi atau di atas 20% ada yang belum atau di bawah rasio 20%," kata Yunita kepada kontan.co.id, Selasa (17/7).

Menurut BI sektor yang paling banyak menyumbang kredit UMKM ini adalah perdagangan. Sektor lain misalnya pertanian ada tapi belum terlalu banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News