JAKARTA. Bank Indonesia sudah mengingatkan adanya ancaman penggelembungan atau bubble properti di Indonesia. Akan tetapi, kalangan perbankan yakin ancaman bubble tersebut masih jauh dari sektor properti. Hal ini disampaikan oleh EVP Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri, Tardi di Jakarta, Kamis (28/11). Alasannya Tardi adalah, sektor properti Indonesia saat ini tumbuh tinggi karena tingginya tingkat penyerapan. Menurutnya, kenaikan harga properti di Indonesia terjadi bukan didominasi kegiatan spekulasi tapi karena tingginya tingkat penyerapan dan hunian properti, dengan tren yang terus meningkat.
Bank Mandiri: Sektor properti tidak bubble
JAKARTA. Bank Indonesia sudah mengingatkan adanya ancaman penggelembungan atau bubble properti di Indonesia. Akan tetapi, kalangan perbankan yakin ancaman bubble tersebut masih jauh dari sektor properti. Hal ini disampaikan oleh EVP Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri, Tardi di Jakarta, Kamis (28/11). Alasannya Tardi adalah, sektor properti Indonesia saat ini tumbuh tinggi karena tingginya tingkat penyerapan. Menurutnya, kenaikan harga properti di Indonesia terjadi bukan didominasi kegiatan spekulasi tapi karena tingginya tingkat penyerapan dan hunian properti, dengan tren yang terus meningkat.