JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk akan gencar menggenjot pertumbuhan anorganik pada tahun ini. Direktur Keuangan dan Treasury PT Bank Mandiri Tbk Pahala Mansury mengatakan, untuk itu, pihak telah mengalokasikan anggaran jumbo sebesar Rp 2,5 triliun hingga Rp 4 triliun dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun 2017.Dari anggaran tersebut, selain untuk menyuntik modal kepada anak usaha, bank berkode saham BMRI ini berencana untuk ekspansi bisnis ke Malaysia dan Filipina. "Kita fokusnya adalah tumbuhkan organik di Indonesia, meskipun kita lihat ada kesempatan tumbuh anorganik di beberapa market," ujar Pahala, Selasa (14/3).Bank berlogo pita emas ini siap untuk menjadi Qualified ASEAN Banks (QAB). Kata Pahala, saat ini, Bank Mandiri tengah menunggu perkembangan dari pihak otoritas di negeri Jiran tersebut. Sementara, untuk ekspansi di Filipina, masih dalam proses penjajakan. "Kami akan sampaikan ke Bank Negara Malaysia (BNM), kami sudah siap menjadi QAB dan bisa menjalankan bisnis di sana," ujarnya.
Bank Mandiri siap ekspansi ke Malaysia
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk akan gencar menggenjot pertumbuhan anorganik pada tahun ini. Direktur Keuangan dan Treasury PT Bank Mandiri Tbk Pahala Mansury mengatakan, untuk itu, pihak telah mengalokasikan anggaran jumbo sebesar Rp 2,5 triliun hingga Rp 4 triliun dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun 2017.Dari anggaran tersebut, selain untuk menyuntik modal kepada anak usaha, bank berkode saham BMRI ini berencana untuk ekspansi bisnis ke Malaysia dan Filipina. "Kita fokusnya adalah tumbuhkan organik di Indonesia, meskipun kita lihat ada kesempatan tumbuh anorganik di beberapa market," ujar Pahala, Selasa (14/3).Bank berlogo pita emas ini siap untuk menjadi Qualified ASEAN Banks (QAB). Kata Pahala, saat ini, Bank Mandiri tengah menunggu perkembangan dari pihak otoritas di negeri Jiran tersebut. Sementara, untuk ekspansi di Filipina, masih dalam proses penjajakan. "Kami akan sampaikan ke Bank Negara Malaysia (BNM), kami sudah siap menjadi QAB dan bisa menjalankan bisnis di sana," ujarnya.