KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menetapkan tarif baru untuk enam ruas tol trans Jawa. Hal ini membuat pengemudi harus menyiapkan saldo lebih besar di kartu uang elektronik untuk melakukan pembayaran. Hal ini otomatis memberi keuntungan tersendiri bagi bank penyedia layanan uang elektronik. Salah satu penguasa pasar uang elektronik lewat produk e-money yakni PT Bank Mandiri Tbk mengaku sudah siap untuk menjaring peluang tersebut. Alasannya, SVP Sales and Transaction Banking Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan tingginya pemakaian e-money di masyarakat menjadi lahan baru bagi Bank Mandiri untuk memperluas penjualan kartu. "Hal tersebut sekaligus menjadi tantangan untuk memberikan layanan tambahan berupa kemudahan top up (isi ulang) saldo," terangnya kepada Kontan.co.id, Selasa (22/1).
Bank Mandiri siap garap peluang pembayaran elektronik di tol Trans Jawa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menetapkan tarif baru untuk enam ruas tol trans Jawa. Hal ini membuat pengemudi harus menyiapkan saldo lebih besar di kartu uang elektronik untuk melakukan pembayaran. Hal ini otomatis memberi keuntungan tersendiri bagi bank penyedia layanan uang elektronik. Salah satu penguasa pasar uang elektronik lewat produk e-money yakni PT Bank Mandiri Tbk mengaku sudah siap untuk menjaring peluang tersebut. Alasannya, SVP Sales and Transaction Banking Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan tingginya pemakaian e-money di masyarakat menjadi lahan baru bagi Bank Mandiri untuk memperluas penjualan kartu. "Hal tersebut sekaligus menjadi tantangan untuk memberikan layanan tambahan berupa kemudahan top up (isi ulang) saldo," terangnya kepada Kontan.co.id, Selasa (22/1).