KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) optimistis kredit masih mengalir kencang di tahun depan, kendati likuiditas bank masih akan ketat. Bank Mandiri menargetkan kredit bakal tumbuh 14% hingga 15% di 2019. "Kami secara bisnis, saat ini pertumbuhan kredit 14%-15% yoy ditopang sektor korporasi dan ritel. Tahun depan, kami harap tumbuh di sekitar itu ditopang oleh korporasi dan ritel. Kombinasi peningkatan net interest income (NII), tahun depan juga masih bagus," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo usai Market Outlook Mandiri, Rabu malam (6/12) di Jakarta Bankir yang akrab disapa Tiko ini menambahkan, pendapatan non bunga atau fee based income Bank Mandiri akan tumbuh 10%-12% di 2019. Sedangkan pendapatan dari bunga diproyeksikan tumbuh 8% hingga 10%. Adapun margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) masih akan di jaga di posisi 5,7%.
Bank Mandiri targetkan kredit tumbuh 14%-15% di 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) optimistis kredit masih mengalir kencang di tahun depan, kendati likuiditas bank masih akan ketat. Bank Mandiri menargetkan kredit bakal tumbuh 14% hingga 15% di 2019. "Kami secara bisnis, saat ini pertumbuhan kredit 14%-15% yoy ditopang sektor korporasi dan ritel. Tahun depan, kami harap tumbuh di sekitar itu ditopang oleh korporasi dan ritel. Kombinasi peningkatan net interest income (NII), tahun depan juga masih bagus," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo usai Market Outlook Mandiri, Rabu malam (6/12) di Jakarta Bankir yang akrab disapa Tiko ini menambahkan, pendapatan non bunga atau fee based income Bank Mandiri akan tumbuh 10%-12% di 2019. Sedangkan pendapatan dari bunga diproyeksikan tumbuh 8% hingga 10%. Adapun margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) masih akan di jaga di posisi 5,7%.