KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menargetkan pertumbuhan kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa mengalami kenaikan dua digit tahun ini. Hal tersebut akan didorong oleh penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan non KUR. Tardi, Direktur Konsumer dan Mikro Bank Mandiri bilang, meskipun pada tahun ini dan tahun depan merupakan tahun politik, namun iklim bisnis masih cukup mendukung. "Contohnya pada tahun ini Bank Mandiri menargetkan bisa menyalurkan KUR sebesar Rp 14,6 triliun atau naik dari realisasi 2017 Rp 13 triliun," kata Tardi ketika ditemui setelah acara Fiestapoint, Rabu (7/3). Bank Mandiri mengaku saat ini sudah menemukan model bisnis yang tepat untuk mikro dan UKM. Jika tahun lalu, pertumbuhan kredit UKM relatif flat, tahun ini diharapkan bisa tumbuh cukup baik. Untuk kredit UKM dengan plafon Rp 2 miliar-Rp 15 miliar diharapkan tahun ini bisa tumbuh 10% yoy. Sedangkan untuk kredit UKM dengan ticket size Rp 70 juta-Rp 80 juta diharapkan naik sama dengan 2017 lalu yakni 12% yoy. Untuk meningkatkan kredit UMKM, Bank Mandiri mengoptimalkan value chain dengan nasabah korporasi dan komersial. Selain itu bank Mandiri juga akan meleverage dengan nasabah tabungan agar penyaluran kredit UMKM bisa optimal ke depan. Sebagai gambaran saja, porsi kredit UMKM terhadap total kredit Bank Mandiri pada 2018 ini diproyeksi 34% atau naik dari 2017 yang sebesar 33%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Mandiri targetkan kredit UMKM tumbuh dua digit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menargetkan pertumbuhan kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa mengalami kenaikan dua digit tahun ini. Hal tersebut akan didorong oleh penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan non KUR. Tardi, Direktur Konsumer dan Mikro Bank Mandiri bilang, meskipun pada tahun ini dan tahun depan merupakan tahun politik, namun iklim bisnis masih cukup mendukung. "Contohnya pada tahun ini Bank Mandiri menargetkan bisa menyalurkan KUR sebesar Rp 14,6 triliun atau naik dari realisasi 2017 Rp 13 triliun," kata Tardi ketika ditemui setelah acara Fiestapoint, Rabu (7/3). Bank Mandiri mengaku saat ini sudah menemukan model bisnis yang tepat untuk mikro dan UKM. Jika tahun lalu, pertumbuhan kredit UKM relatif flat, tahun ini diharapkan bisa tumbuh cukup baik. Untuk kredit UKM dengan plafon Rp 2 miliar-Rp 15 miliar diharapkan tahun ini bisa tumbuh 10% yoy. Sedangkan untuk kredit UKM dengan ticket size Rp 70 juta-Rp 80 juta diharapkan naik sama dengan 2017 lalu yakni 12% yoy. Untuk meningkatkan kredit UMKM, Bank Mandiri mengoptimalkan value chain dengan nasabah korporasi dan komersial. Selain itu bank Mandiri juga akan meleverage dengan nasabah tabungan agar penyaluran kredit UMKM bisa optimal ke depan. Sebagai gambaran saja, porsi kredit UMKM terhadap total kredit Bank Mandiri pada 2018 ini diproyeksi 34% atau naik dari 2017 yang sebesar 33%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News