KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan pendapatan komisi atau fee based income dari transaksi digital banking atau e-channel sebesar Rp 2,97 triliun pada tahun ini. Senior Vice President Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menyatakan target tersebut naik 10% dari pencapaian 2018 sebesar Rp 2,7 triliun. "Sales volume e-channel Bank Mandiri pada tahun 2018 naik sekitar 32% dari tahun 2017, sedangkan transaksi e-channel naik 11% yoy. Transaksi ini meliputi transaksi di ATM, Mandiri Online, Mandiri Internet Bisnis, dan e-money. Tahun 2019 target transaksi e-channel tumbuh lebih dari 10% yoy," ujar Thomas kepada Kontan.co.id Selasa (22/1) malam. Thomas menambahkan, lewat kinerja 2018 tersebut, transaksi di digital banking mencapai 93% dari keseluruhan transaksi Bank Mandiri. Thomas mengaku hal ini merupakan dampak dari perubahan kebiasaan nasabah. Meski demikian, bank dengan sandi saham BMRI ini tetap menyediakan layanan untuk transaksi konvensional.
Bank Mandiri targetkan pendapatan komisi dari digital banking Rp 2,97 triliun di 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan pendapatan komisi atau fee based income dari transaksi digital banking atau e-channel sebesar Rp 2,97 triliun pada tahun ini. Senior Vice President Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menyatakan target tersebut naik 10% dari pencapaian 2018 sebesar Rp 2,7 triliun. "Sales volume e-channel Bank Mandiri pada tahun 2018 naik sekitar 32% dari tahun 2017, sedangkan transaksi e-channel naik 11% yoy. Transaksi ini meliputi transaksi di ATM, Mandiri Online, Mandiri Internet Bisnis, dan e-money. Tahun 2019 target transaksi e-channel tumbuh lebih dari 10% yoy," ujar Thomas kepada Kontan.co.id Selasa (22/1) malam. Thomas menambahkan, lewat kinerja 2018 tersebut, transaksi di digital banking mencapai 93% dari keseluruhan transaksi Bank Mandiri. Thomas mengaku hal ini merupakan dampak dari perubahan kebiasaan nasabah. Meski demikian, bank dengan sandi saham BMRI ini tetap menyediakan layanan untuk transaksi konvensional.