Bank Mandiri targetkan Rp 400 miliar dana PEN tersalur lewat fintech



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendorong aksi pemulihan ekonomi nasional, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus mengoptimalkan kanal penyaluran kreditnya. Termasuk melalui kerja sama pembiayaan (chanelling) bersama fintech.

“Selain menyalurkan melalui skema konvensional, kerjasama chanelling dengan Tekfin menjadi salah satu sarana kami untuk menjangkau UMKM yang terdampak pandemi,” kata Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudianto kepada Kontan.co.id, Selasa (8/9).

Ia menambahkan saat ini perseroan telah bekerjasama dengan pelaku Tekfin seperti Investree, Koinworks, Akseleran, Amartha,dan Crowde.


Skema chanelling diakui Aquarius memang bisa membantu ekspansi, lantaran fintech punya infrastruktur digital sehingga makin memudahkan penyaluran kredit, terlebih saat masa pandemi seperti ini. 

Baca Juga: Kredit UMKM masih lesu, perbankan putar otak genjot pertumbuhan

“Bank Mandiri akan melakukan penyaluran kredit kepada fintech dengan skema chaneling dalam rangka PEN dengan penyediaan plafon sampai dengan Rp 400 miliar hingga Desember 2020,” sambungnya. 

Sebagai informasi, dana PEN senilai Rp 10 triliun yang diterima perseroan ini telah disalurkan menjadi kredit hingga Rp 30,75 triliun kepada 74.653 debitur hingga 28 Agustus 2020. Nilai penyaluran tersebut telah melampaui target tiga kali lipat yang diberikan pemerintah.

Selanjutnya: Bank Mandiri gandeng Telkomsel dan LinkAja dalam penyaluran kredit mikro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi