JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menarik fasilitas kredit sebesar US$ 880 juta dari China Development Bank (CDB). Pencairan ini sekitar 88% dari komitmen yang sudah diteken sebelumnya, yaitu US$ 1 miliar. Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, dana pinjaman dari bank pemerintah Cina tersebut nantinya akan diteruskan kepada debitur korporasinya untuk pembiayaan proyek infrastruktur. “Kami sudah ajukan beberapa pipeline dari debitur. Memang, bisa ditarik kalau sudah ada proyeknya. Debiturnya sudah ada. Kebanyakan untuk infrastruktur. Jadi, kami sudah menarik US$ 880 juta dari CDB,” ujarnya, Jumat (18/12). Itu berarti, saat ini, Bank Mandiri masih memiliki plafon US$ 120 juta yang tersisa.
Bank Mandiri tarik US$ 880 juta dari CDB
JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menarik fasilitas kredit sebesar US$ 880 juta dari China Development Bank (CDB). Pencairan ini sekitar 88% dari komitmen yang sudah diteken sebelumnya, yaitu US$ 1 miliar. Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, dana pinjaman dari bank pemerintah Cina tersebut nantinya akan diteruskan kepada debitur korporasinya untuk pembiayaan proyek infrastruktur. “Kami sudah ajukan beberapa pipeline dari debitur. Memang, bisa ditarik kalau sudah ada proyeknya. Debiturnya sudah ada. Kebanyakan untuk infrastruktur. Jadi, kami sudah menarik US$ 880 juta dari CDB,” ujarnya, Jumat (18/12). Itu berarti, saat ini, Bank Mandiri masih memiliki plafon US$ 120 juta yang tersisa.