Bank Mandiri Taspen Optimis Bisnisnya Akan Tetap Tumbuh Solid



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Bank Mandiri Taspen terus menunjukkan perkembangan positif. Untuk melanjutkan pertumbuhan yang solid tahun 2024, bank ini mendorong para nasabah pensiunan tetap produktif melalui program pendampingan. 

Dengan semakin produktif maka tentu akan berdampak pada penyaluran kredit Bank Mandiri Taspen. Hingga Novemver 2023,  anak usaha Bank Mandiri ini tercatat memiliki kredit sebesar Rp 41 triliun, tumbuh 12,73% secara tahunan (year on year/yoy). Aset bank ini sudah tembus Rp 57,7 triliun.

Dalam sebelas bulan pertama tahun lalu, Bank Mandiri Taspek membukukan laba bersih Rp 1,33 triliun, tumbuh 21% secara tahunan. Itu seiring dengan peningkatan pendapatan bunga bersih seebsar 3,1% yoy.


Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama mengungkapkan, bisnis perseroan masih tumbuh solid dengan kredit tumbuh di atas industri. Adapun kredit industri perbankan hingga akhir 2023 hanya tumbuh 10,38% yoy menurut data Bank Indonesia (BI).

Baca Juga: Potensi Besar, Bank-Bank Ini Genjot Kredit Pensiunan

"Kami menjalankan bisnis secara prundent dengan suatu kriteria pengolahan risiko yang tepat. Kami menargetkan agar bisnis terus tumbuh," kata dia di Jakarta, Rabu (24/1).

Ia bilang, total nasabah pensiunan yang terdaftar di Bank Mandiri Taspen mencapai Rp 5 juta. Ia optimis penyaluran kredit perseroan akan terus tumbuh positif dosertai dengan kualitas yang terjaga baik. Saat ini, rasio kredit bermasalah (NPL) Bank Mandiri Taspen sangat kecil, ada di bahwa 0,5%

Untuk mencapai target pertumbuhan, Bank Mandiri Taspen akan semakin mempererat hubungan dengan nasabah pensiun. Salah satunya memberikan kesempatan bagi nasabah beserta keluarganya yang mengalami katarak untuk dioperasi pada perhelatan HUT Mandiri Taspen ke-9

Bank Mandiri Taspen menggandeng Allianz Indonesia melaksanakan kegiatan screening katarak untuk 100 nasabah terdaftar. Kegiatan tersebut merupakan bagia dari upaya perseroan mendukung program kesehatan yang berkelanjutan.

Baca Juga: CIMB Niaga (BNGA) Patok Harga Pelaksanaan Private Placement Rp 1.575 Per Saham

Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Elamber Petamu Sinaga mengatakan proses screening ini dilakukan sebagai tahap awal dalam program operasi katarak. Ia memastikan bahwa nasabah yang terkonfirmasi memiliki katarak dan butuh tindakan lebih lanjut maka akan melanjutkan ke tahap tindakan operasi pada 4 Februari mendatang.

Ia juga berharap agar program ini dapat membuat kualitas hidup nasabah Bank Mandiri Taspen semakin baik, salah satunya dengan bisa melihat karena setiap orang pasti akan mengalami katarak seiring bertambahnya usia sehingga perlu ada dukungan kuat untuk memfasilitasinya.

Bank Mandiri Taspen berkomitmen untuk memfasilitasi nasabah yang ikut dalam program operasi katarak, mulai dari penginapan pre dan pasca operasi katarak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk