KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menebar promo bunga murah di periode Ramadan 2024. Tak tanggung-tanggung, Bank Mandiri menawarkan suku bunga jauh di bawah suku bunga acuan. Tapi, periode promosi ini sangat terbatas.

SVP Consumer Loans Bank Mandiri Dessy Wahyuni mengatakan bahwa saat ini Bank Mandiri menawarkan suku bunga untuk nasabah pilihan dalam program KPR mulai dari 2,65% untuk fixed 1 tahun. BMRI juga menawarkan pilihan bunga 3,65% untuk fixed 3 tahun serta 4,67% untuk jangka fixed 5 tahun.

"Berbagai pilihan suku bunga untuk nasabah pilihan mulai dari 2,65% fixed 1 tahun, 3,65% fixed 3 tahun, 4,67% fixed 5 tahun, dan bahkan opsi bunga fixed 10 tahun di 7,5%. Selain itu, Bank Mandiri juga menawarkan skema suku bunga fixed berjenjang dengan periode tenor fixed yang panjang” ujar Dessy kepada Kontan.co.id. 

Baca Juga: Pergerakan bunga KPR bakal dipengaruhi biaya dana dan suku bunga acuan

Menurut Dessy skema yang dimiliki Bank Mandiri tersebut cukup diminati masyarakat karena dapat memberikan kepastian kenaikan angsuran bagi debitur di tengah tantangan ketidakpastian ekonomi saat ini. 

Adapun menyoal bunga floating, Dessy menyebut bahwa Bank Mandiri saat ini punya variasi bunga floating KPR yang cukup kompetitif jika dibandingkan dengan pasar. “Bunga ini juga terus disesuaikan dengan kondisi di market,” tambah dia. 

Dessy menyebutkan bahwa penawaran suku bunga spesial mulai dari 2,65% per tahun dengan fixed 1 tahun berlaku sampai dengan periode April 2024 ini saja. Penawaran pun sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kebijakan Bank Mandiri. 

Baca Juga: Biaya dana dan BI rate bakal pengaruhi pergerakan bunga KPR

Ke depan Dessy menyebut Bank Mandiri akan memberikan penawaran yang sangat kompetitif untuk target pasarnya. Adapun promo yang menarik akan terus dihadirkan untuk memudahkan nasabah dalam memenuhi kebutuhannya akan perumahan. 

“Ada baiknya nasabah segera memanfaatkan promo yang ada sebelum Lebaran dengan segera apply Mandiri KPR, agar dapat menikmati beragam benefitnya lebih awal.” pungkas Dessy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati