JAKARTA. Bank Mandiri mengaku tertarik menjadi pemegang saham Bank Mutiara. Catatannya, tidak ada unsur politik dalam proses pelepasan saham Mutiara yang dilakukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu."Saya melihat masih ada unsur politik dalam pelepasan saham Mutiara. Jika bisa diselesaikan, bisa saja kami masuk," tutur Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri, Senin (3/3).Budi tak menjelaskan bagaimana kaitan politik dengan penjualan bank yang dulu bernama Century ini. Selain unsur politik, Budi juga tetap mencermati harga yang dipatok LPS dalam melepas saham Mutiara. "Kami juga lihat harga, apalagi tahun ini kan sudah bisa diskon. Jika mengacu ke nilai penanaman modal sementara (PMS) oleh LPS, itu masih kemahalan," terang Budi.Asal tahu saja, mulai hari ini, LPS sudah resmi membuka kembali lelang pelepasan saham Mutiara. Terakhir, total PMS yang dilakukan LPS mencapai sekitar Rp 7,95 triliun.Seperti diketahui, Mandiri memang menyiapkan rencana pertumbuhan anorganik. Pahala N. Mansury, Direktur Finance dan Strategy Mandiri, pernah mengatakan, Mandiri mengincar perusahaan yang bergerak di industri keuangan dan memiliki bisnis yang terkait ritel."Pada intinya, ini akuisisi. Menjadi pemegang saham mayoritas adalah prioritas kami," kata Pahala. Untuk merealisasikan itu, Pahala bilang, Mandiri menyiapkan dana sekitar Rp 10 triliun - Rp 12 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Mandiri tertarik beli Bank Mutiara
JAKARTA. Bank Mandiri mengaku tertarik menjadi pemegang saham Bank Mutiara. Catatannya, tidak ada unsur politik dalam proses pelepasan saham Mutiara yang dilakukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu."Saya melihat masih ada unsur politik dalam pelepasan saham Mutiara. Jika bisa diselesaikan, bisa saja kami masuk," tutur Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri, Senin (3/3).Budi tak menjelaskan bagaimana kaitan politik dengan penjualan bank yang dulu bernama Century ini. Selain unsur politik, Budi juga tetap mencermati harga yang dipatok LPS dalam melepas saham Mutiara. "Kami juga lihat harga, apalagi tahun ini kan sudah bisa diskon. Jika mengacu ke nilai penanaman modal sementara (PMS) oleh LPS, itu masih kemahalan," terang Budi.Asal tahu saja, mulai hari ini, LPS sudah resmi membuka kembali lelang pelepasan saham Mutiara. Terakhir, total PMS yang dilakukan LPS mencapai sekitar Rp 7,95 triliun.Seperti diketahui, Mandiri memang menyiapkan rencana pertumbuhan anorganik. Pahala N. Mansury, Direktur Finance dan Strategy Mandiri, pernah mengatakan, Mandiri mengincar perusahaan yang bergerak di industri keuangan dan memiliki bisnis yang terkait ritel."Pada intinya, ini akuisisi. Menjadi pemegang saham mayoritas adalah prioritas kami," kata Pahala. Untuk merealisasikan itu, Pahala bilang, Mandiri menyiapkan dana sekitar Rp 10 triliun - Rp 12 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News