JAKARTA. PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) akan mendapatkan stimulus baru dari pemegang saham pada tahun ini. Perusahaan akan melakukan penerbitan saham baru pada September 2016. Dari aksi korporasi ini, Bank Mantap akan mendapatkan dana segar berkisar Rp 300 miliar hingga Rp 400 miliar.

Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo selaku pemegang sajam mayoritas, mengatakan, injeksi modal ini merupakan salah satu inisiatif strategis bersama dengan pemegang saham Bank Mantap lainnya. Menurutnya, kepemilikan saham Bank Mantap akan berubah dan salah satu pemegang saham akan naik porsinya.

“Kepemilikan PT Taspen akan naik dari 10% jadi 30%. Taspen akan kita kasih ruang untuk naik ke 30%, sementara kepemilikan Bank Mandiri akan dijaga sebesar 50% dari sebelumnya 80%. Sisanya porsi PT Pos Indonesia,” katanya, Rabu (29/6).

Di sisi lain, Direktur Utama Bank Mantap Nixon Napitupulu mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan proses valuasi nilai saham. Dengan begitu, porsi kepemilikan saham yang bergeser akan terlihat. “Alokasi saham akan rampung sebelum September. Ini akan di putuskan lewat rapat umum pemegang saham,” jelasnya, Rabu (29/6).

Nixon melanjutkan, adapun tujuan dari penerbitan saham ini untuk menambah permodalan dan mengcover risiko kredit. Hal ini dilakukan lantaran perusahaan telah memprediksi hingga akhir tahun 2017, rasio kecukupan modal alias Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank Mantap akan turun di bawah 15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini