KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) membidik pertumbuhan aset minimal 25% year on year (yoy) sepanjang 2019. Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso mengatakan tahun ini anak usaha dari PT Bank Mandiri (Persero) membidik aset sebesar Rp 25 triliun. "Untuk 2019, Bank Mantap masih akan tetap fokus dalam menggarap segmen bisnis pensiunan. Kredit kami proyeksikan dapat tumbuh minimal 32% yoy menjadi minimal di kisaran Rp 20 triliun," ujar Jos kepada Kontan.co.id pada Jumat (4/1). Guna mengimbangi target penyaluran kredit, Bank Mantap membidik himpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 18,6 triliun. Jos bilang pertumbuhan DPK pada 2019 setidaknya tumbuh 21% yoy.
Bank Mantap bidik pertumbuhan aset 25% tahun 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) membidik pertumbuhan aset minimal 25% year on year (yoy) sepanjang 2019. Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso mengatakan tahun ini anak usaha dari PT Bank Mandiri (Persero) membidik aset sebesar Rp 25 triliun. "Untuk 2019, Bank Mantap masih akan tetap fokus dalam menggarap segmen bisnis pensiunan. Kredit kami proyeksikan dapat tumbuh minimal 32% yoy menjadi minimal di kisaran Rp 20 triliun," ujar Jos kepada Kontan.co.id pada Jumat (4/1). Guna mengimbangi target penyaluran kredit, Bank Mantap membidik himpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 18,6 triliun. Jos bilang pertumbuhan DPK pada 2019 setidaknya tumbuh 21% yoy.