KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit sindikasi menjadi strategi perbankan untuk memenuhi permintaan kredit bernilai besar. Sebab, skema kredit secara patungan ini mampu membiayai permintaan kredit ke infrastruktur yang berjumlah besar dan bertenor panjang. Semisal, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) masih memanfaatkan penyaluran kredit sindikasi. Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan, setidaknya ada Rp 18 triliun kredit sindikasi yang akan digarap hingga akhir tahun ini. "Sindikasi ini terdiri dari sektor manufaktur, tol dan properti," kata Herry kepada KONTAN, Selasa (7/11). Bank berlogo 46 ini mencatat realisasi kredit sindikasi mencapai Rp 50,8 triliun per September 2017. Jumlah ini naik 22,48% secara year on year (yoy).
Bank masih getol kucurkan kredit sindikasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit sindikasi menjadi strategi perbankan untuk memenuhi permintaan kredit bernilai besar. Sebab, skema kredit secara patungan ini mampu membiayai permintaan kredit ke infrastruktur yang berjumlah besar dan bertenor panjang. Semisal, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) masih memanfaatkan penyaluran kredit sindikasi. Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan, setidaknya ada Rp 18 triliun kredit sindikasi yang akan digarap hingga akhir tahun ini. "Sindikasi ini terdiri dari sektor manufaktur, tol dan properti," kata Herry kepada KONTAN, Selasa (7/11). Bank berlogo 46 ini mencatat realisasi kredit sindikasi mencapai Rp 50,8 triliun per September 2017. Jumlah ini naik 22,48% secara year on year (yoy).