KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan masih memupuk rasio pencadangan atau coverage ratio untuk mengantisipasi peningkatan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang berpotensi meningkat di tahun ini. Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri Rohan Hafas menilai, besaran rasio pencadangan akan tergantung pada kebutuhan bank untuk mengantisipasi kredit bermasalah. Pada tahun lalu, Bank Mandiri meningkatkan rasio pencadangan atau coverage ratio hingga ke level 136%. Jumlah ini naik dari posisi tahun 2016 yang ada di kisaran 123%. "Angka itu kami naikkan kembali, karena itu angka yang kami anggap cukup bila kondisi perekonomian belum baik yang tentu bisa berdampak pada kolektabilitas turun," ujarnya, Senin (19/3).
Bank masih memupuk pencadangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan masih memupuk rasio pencadangan atau coverage ratio untuk mengantisipasi peningkatan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang berpotensi meningkat di tahun ini. Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri Rohan Hafas menilai, besaran rasio pencadangan akan tergantung pada kebutuhan bank untuk mengantisipasi kredit bermasalah. Pada tahun lalu, Bank Mandiri meningkatkan rasio pencadangan atau coverage ratio hingga ke level 136%. Jumlah ini naik dari posisi tahun 2016 yang ada di kisaran 123%. "Angka itu kami naikkan kembali, karena itu angka yang kami anggap cukup bila kondisi perekonomian belum baik yang tentu bisa berdampak pada kolektabilitas turun," ujarnya, Senin (19/3).