KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah perekonomian yang masih melambat, kalangan perbankan masih optimistis jatah pembiayaan perumahan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) masih akan terpenuhi. Ambil contoh, Bank BNI. Bank berlogo angka 46 ini memiliki target penyaluran sebanyak 10.000 unit rumah bersubsidi. "Penyaluran FLPP di BNI hingga Juli 2018 sudah mencapai sekitar Rp 350 miliar. Nilai tersebut sekitar 3.500 unit rumah. Hal ini mengalami pertumbuhan di atas 50% secara tahunan," ujar Vice President Consumer Lending BNI Egos Mahar. Meski baru menyalurkan 35% dari target 10.000 unit rumah, Egos yakin dapat mencapai target tahunan sesuai amanat pemerintah. Adapun langkah yang akan diambil BNI ialah memfokuskan target pasar ke segmen Pegawai Negeri Sipil (PNS), Kepolisian, dan Tentara Negeri Indonesia (TNI).
Bank masih terus mengejar target penyaluran kredit rumah bersubsidi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah perekonomian yang masih melambat, kalangan perbankan masih optimistis jatah pembiayaan perumahan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) masih akan terpenuhi. Ambil contoh, Bank BNI. Bank berlogo angka 46 ini memiliki target penyaluran sebanyak 10.000 unit rumah bersubsidi. "Penyaluran FLPP di BNI hingga Juli 2018 sudah mencapai sekitar Rp 350 miliar. Nilai tersebut sekitar 3.500 unit rumah. Hal ini mengalami pertumbuhan di atas 50% secara tahunan," ujar Vice President Consumer Lending BNI Egos Mahar. Meski baru menyalurkan 35% dari target 10.000 unit rumah, Egos yakin dapat mencapai target tahunan sesuai amanat pemerintah. Adapun langkah yang akan diambil BNI ialah memfokuskan target pasar ke segmen Pegawai Negeri Sipil (PNS), Kepolisian, dan Tentara Negeri Indonesia (TNI).