Bank Mayapada: Laju pertumbuhan deposito belum maksimal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, pertumbuhan simpanan deposito perbankan pada bulan Januari 2018 tumbuh 7,9% year on year (yoy) menjadi Rp 2,299,8 triliun. Angka ini sedikit lebih baik dari Desember 2017 sebesar Rp 2.268,3 triliun atau tumbuh 7,3% yoy.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Bank Mayapada International Tbk (Bank Mayapada), Hariyono Tjahjarijadi berpendapat, memang pertumbuhan ekonomi secara umum masih belum melaju sebagaimana mestinya.

“Jadi pertumbuhan deposito dan kredit masih belum maksimal, tapi tidak boleh juga dibilang stagnan karena ini masih bertumbuh namun belum tinggi,” jelas Hariyono kepada Kontan.co.id, Minggu (11/3).


Menurutnya, pertumbuhan deposito juga tidak boleh dilihat tersendiri namun harus secara keseluruhan yaitu berdasarkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).

Berdasarkan laporan keuangan bank per Januari 2018, Bank Mayapada telah menghimpun dana deposito hingga Rp 53,39 triliun atau tumbuh 15,61% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 46,18 triliun. Di atas kertas, pertumbuhan deposito Bank Mayapada masih berada di atas rata-rata industri perbankan.

“Rencana bisnis bank (RBB) kami untuk tahun 2018 pertumbuhan DPK dan deposito diperkirakan akan mencapai 17% hingga 19%,” ungkap Hariyono. Pun, pihaknya berharap agar pertumbuhan ekonomi dapat pulih lebih cepat di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie