Bank Mayapada menilai biaya kredit bakal tertahan tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank memprediksi, biaya kredit bakal tertahan di tahun 2018. Salah satunya dikarenakan mulai membaiknya kondisi ekonomi makro Indonesia serta ditopang permintaan kredit yang diproyeksi akan meningkat.

Direktur Utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk Hariyono Tjahjarijadi mengatakan hal tersebut diprediksi dengan asumsi kondisi likuditas di pasar uang berada dalam level normal. Serta, inflasi dan balance trade dan juga payment tetap stabil.

"Adanya faktor-faktor tersebut tidak memberi tekanan terhadap suku bunga domestik mengingat The Federal Reserve Amerika Serikat masih akan menaikkan suku bunga," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (11/2).


Hariyono menambahkan, perubuhan suku bunga acuan Amerika Serikat diprediksi akan memberikan dampak kepada kondisi ekonomi di Indonesia. "Semua bank pasti mengalami hal yang sama tahun 2017, yaitu penurunan cost of credit (COC), namun besarannya berbeda untuk tiap bank," tambahnya.

Pun, untuk di perseroan sendiri kondisi cost of credit berada di level 1,7% hingga 1,9%. Bank milik taipan ini memprediksi tahun 2018 ruang pergerakannya tidak akan terlalu besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie