KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) memasang target pertumbuhan kredit 9%-10% pada tahun ini.

Presiden Direktur Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi menyampaikan pihaknya percaya diri bisa mencapai target tersebut. "Target pertumbuhan kredit, kami masih optimistis tercapai," kata Hariyono, Rabu (23/10).

Dalam catatan Kontan.co.id, MAYA mematok target pertumbuhan ini karena mengantisipasi dampak perang dagang terhadap ekonomi global maupun domestik.

Baca Juga: Emiten Masih Mengantre Gelar Rights Issue

Adapun hingga akhir September 2019, Bank Mayapada telah menyalurkan kredit senilai Rp 68,56 triliun dengan pertumbuhan mencapai 8,63% secara tahunan alias year on year (yoy).

Apabila melihat laporan keuangan semester I 2019, MAYA berhasil mencatatkan pendapatan bunga sebanyak Rp 4,31 triliun naik 14,62% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,76 triliun. Perusahaan memperoleh laba tahun berjalan Rp 296,54 miliar atau turun 22,89% dari periode yang sama tahun lalu Rp 384,58 miliar.

Baca Juga: Pertumbuhan kredit perbankan melambat, ini penyebabnya

Sebagai informasi, MAYA memiliki obligasi yang jatuh tempo pada semester II tahun depan. Hariyono mengatakan, MAYA akan menggunakan kas untuk membayar obligasi yang jatuh tempo tersebut dan belum berencana menerbitkan obligasi baru. "Obligasi jatuh tempo kami baru mulai semester kedua tahun depan, belum ada yang jatuh tempo tahun ini," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati