JAKARTA. Bank Mayora terus memupuk permodalannya untuk melakukan ekspansi bisnis khususnya dalam pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Yang terbaru, bank milik Grup Mayora ini mendapat penyertaan modal senilai Rp 290 miliar dari International Finance Corporation (IFC). Selain dari IFC, Bank Mayora juga telah menyiapkan langkah lain untuk meningkatkan modalnya menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) I atau modal inti minimal Rp 1 triliun. Menurut Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora, pihaknya akan kembali mengajukan suntikan modal ke pemegang saham. "Nanti kami minta suntikan modal lagi sekitar Rp 90 miliar. Mungkin bisa terlaksana di semester II nanti," ucap Irfanto, Selasa (10/3).
Bank Mayora andalkan suntikan dan laba ditahan
JAKARTA. Bank Mayora terus memupuk permodalannya untuk melakukan ekspansi bisnis khususnya dalam pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Yang terbaru, bank milik Grup Mayora ini mendapat penyertaan modal senilai Rp 290 miliar dari International Finance Corporation (IFC). Selain dari IFC, Bank Mayora juga telah menyiapkan langkah lain untuk meningkatkan modalnya menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) I atau modal inti minimal Rp 1 triliun. Menurut Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora, pihaknya akan kembali mengajukan suntikan modal ke pemegang saham. "Nanti kami minta suntikan modal lagi sekitar Rp 90 miliar. Mungkin bisa terlaksana di semester II nanti," ucap Irfanto, Selasa (10/3).