JAKARTA. Bank Mayora membidik pertumbuhan kredit tumbuh di atas rata-rata pasar pada akhir tahun 2014. Irfan Oeji, Direktur Utama, menargetkan akan menyalurkan kredit mencapai Rp 2,8 triliun pada akhir tahun ini, dengan penyaluran kredit ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). “Saat ini, outstanding kredit mencapai Rp 2,56 triliun per November 2014,” kata Irfan, kepada KONTAN, Rabu (3/12). Dengan target kredit sekitar Rp 2,8 triliun di akhir tahun 2014, maka pertumbuhan kredit mencapai 44% dibandingkan realisasi kredit mencapai Rp 1,93 triliun per Desember 2013. Kredit ini mengalir untuk segmen UMKM, ritel, konsumsi dan investasi. Adapun perusahaan menghindari penyaluran kredit ke segmen komoditas, seperti batu bara karena risikonya tinggi, akibat dari penurunan harga komoditas.
Bank Mayora bidik kredit Rp 2,8 triliun
JAKARTA. Bank Mayora membidik pertumbuhan kredit tumbuh di atas rata-rata pasar pada akhir tahun 2014. Irfan Oeji, Direktur Utama, menargetkan akan menyalurkan kredit mencapai Rp 2,8 triliun pada akhir tahun ini, dengan penyaluran kredit ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). “Saat ini, outstanding kredit mencapai Rp 2,56 triliun per November 2014,” kata Irfan, kepada KONTAN, Rabu (3/12). Dengan target kredit sekitar Rp 2,8 triliun di akhir tahun 2014, maka pertumbuhan kredit mencapai 44% dibandingkan realisasi kredit mencapai Rp 1,93 triliun per Desember 2013. Kredit ini mengalir untuk segmen UMKM, ritel, konsumsi dan investasi. Adapun perusahaan menghindari penyaluran kredit ke segmen komoditas, seperti batu bara karena risikonya tinggi, akibat dari penurunan harga komoditas.