JAKARTA. Bank Mayora berusaha bisa naik kelas ke kelompok BUKU II yakni ke kelompok bank dengan modal inti antara Rp 1 triliun – Rp 5 triliun. Salah satu tujuannya yaitu agar bisa mengoptimalkan fungsi sebagai bank devisa. "Kami sudah dapat licence sebagai bank devisa. Namun untuk lebih mengoptimalkan fungsi sebagai bank devisa, akan bisa dilakukan pada bank Buku II," kata Irfanto Oeij, Direktur Utama Bank Mayora, Rabu (31/12). Menurut Irfanto, selama ini para pemegang saham senantiasa berkomitmen untuk melakukan penguatan permodalan bank. “Ini terlihat dari modal disetor yang sampai Oktober lalu sudah meningkat menjadi Rp 585,00 miliar,” ujarnya.
Irfanto menegaskan bahwa pada Semester I 2015, Bank Mayora akan kembali meningkatkan modal disetor untuk memperkuat permodalan sekaligus pemenuhan persyaratan modal inti bank menjadi Rp1 triliun untuk naik kelas menjadi BUKU II.