KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Tbk mencatat laba bersih sepanjang 2017 sebesar Rp 1,3 triliun. Jumlah tersebut  mengalami kenaikan 12,26% secara tahunan atau year on year (yoy).

Kostaman Thayib, Direktur Utama Bank Mega mengatakan, kenaikan laba ini didorong oleh pendapatan non bunga yang naik 25,66% yoy menjadi Rp 2,1 triliun.

"Pendapatan bunga bersih sepanjang 2017 naik 0,6% yoy," kata Kostaman dalam keterangan ke BEI, Selasa (6/2).

Pendapatan bunga bersih sepanjang 2017 ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang naik 24,56% yoy menjadi Rp 35,2 triliun. Pertumbuhan kredit sepanjang 2017 ini didorong oleh sektor korporasi yang tumbuh 37,43% yoy menjadi Rp 12,31 triliun.

Seiring dengan pertumbuhan kredit, non performing loan (NPL) Bank Mega mengalami penurunan 3,44% ke level 2,01% yoy.

Adapun total aset bank ini mengalami kenaikan 16,68% yoy menjadi Rp 82,2 triliun. Peningkatan aset ini didikuti dengan kenaikan dana pihak ketiga 19% yoy menjadi Rp 61,28 triliun.

Untuk beberapa bisnis lain seperti kartu kredit, saat ini jumlah nasabah kartu kredit Bank Mega mencapai 1,6 juta dengan volume penjualan mencapai Rp 29,5 triliun.

Pada 2018 ini diproyeksi pertumbuhan kredit bank ini akan mencaai 17,5% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini