KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi perekonomian yang cukup menantang di sepanjang tahun 2022, PT Bank Mega Tbk (MEGA) berhasil menutup kinerja akhir tahun 2022 dengan ciamik. Buktinya, Bank Mega sukses membukukan laba bersih sebesar Rp 4,05 triliun atau meningkat 1,11% dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 4,01 triliun. Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib menjelaskan, perolehan laba bersih Bank Mega dikontribusikan melalui kenaikan net interest income (NII) sebesar 21,24% menjadi Rp 5,87 triliun di 2022. Asal tahu saja, NII Bank Mega sebesar Rp 4,84 triliun di tahun 2021. Lalu untuk non performing loan (NPL) Bank Mega secara gross, terjaga di level 1,23%. Capital adequacy ratio (CAR) 25,41%, net interest margin (NIM) 5,42% dan beban operasional pendapatan operasional (BOPO) Bank Mega pun capai 56,76%.
Bank Mega Cetak Laba Bersih Rp 4,05 Triliun di Tahun 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi perekonomian yang cukup menantang di sepanjang tahun 2022, PT Bank Mega Tbk (MEGA) berhasil menutup kinerja akhir tahun 2022 dengan ciamik. Buktinya, Bank Mega sukses membukukan laba bersih sebesar Rp 4,05 triliun atau meningkat 1,11% dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 4,01 triliun. Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib menjelaskan, perolehan laba bersih Bank Mega dikontribusikan melalui kenaikan net interest income (NII) sebesar 21,24% menjadi Rp 5,87 triliun di 2022. Asal tahu saja, NII Bank Mega sebesar Rp 4,84 triliun di tahun 2021. Lalu untuk non performing loan (NPL) Bank Mega secara gross, terjaga di level 1,23%. Capital adequacy ratio (CAR) 25,41%, net interest margin (NIM) 5,42% dan beban operasional pendapatan operasional (BOPO) Bank Mega pun capai 56,76%.