KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA- dengan prospek stabil kepada PT Bank Mega Tbk. Obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, juga memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya. Tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan. “Peringkat tersebut mencerminkan posisi Bank Mega yang kuat di industri perbankan dengan dukungan sinergi usaha dari CT Corpora (Grup), tingkat permodalan yang superior, dan profil likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh profil kualitas aset yang moderat akibat pandemi Covid-19 dan kompetisi yang ketat pada dana ritel,” kata Pefindo dalam keterangan resmi, Jumat (4/12). Baca Juga: Mega Corpora, Perusahaan Milik Chairul Tanjung Kuasai 26% Saham Bank Bengkulu
Bank Mega dalam posisi kuat di industri perbankan, ini indikatornya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA- dengan prospek stabil kepada PT Bank Mega Tbk. Obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, juga memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya. Tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan. “Peringkat tersebut mencerminkan posisi Bank Mega yang kuat di industri perbankan dengan dukungan sinergi usaha dari CT Corpora (Grup), tingkat permodalan yang superior, dan profil likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh profil kualitas aset yang moderat akibat pandemi Covid-19 dan kompetisi yang ketat pada dana ritel,” kata Pefindo dalam keterangan resmi, Jumat (4/12). Baca Juga: Mega Corpora, Perusahaan Milik Chairul Tanjung Kuasai 26% Saham Bank Bengkulu