JAKARTA. Kelompok usaha Para Group atau CT Corporation bakal menyuntikkan modal ke Bank Sulawesi Utara. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sulut sudah memberikan restu target realisasi Oktober ini. Direktur Utama Bank Sulut, Jeffry Wurangian memastikan induk usaha Bank Mega itu tidak akan menjadi pemegang saham mayoritas. "Nanti Chairul Tanjung (bos Para Group) akan menjadi pemegang saham nomor dua. Total sahamnya masih dibicarakan, tetapi yang pasti tidak akan lebih dari 20%," tutur Jeffry kepada KONTAN, Selasa (18/10). Menurut sumber KONTAN, aksi ini merupakan langkah kuda CT - sapaan gaul Chairul Tanjung- menyiasati kemandekan Bank Mega. Seperti kita tahu, setelah mendapat sanksi tak boleh menambah kantor cabang selama setahun, imbas dari kasus penggelapan dana nasabah di Cabang Jababeka, praktis Mega tidak bisa ekspansi. Mengandalkan kantor cabang yang ada untuk menggenjot pertumbuhan, tentu tidak gampang.
Bank Mega mandek, CT turun untuk suntik Bank Sulut
JAKARTA. Kelompok usaha Para Group atau CT Corporation bakal menyuntikkan modal ke Bank Sulawesi Utara. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Sulut sudah memberikan restu target realisasi Oktober ini. Direktur Utama Bank Sulut, Jeffry Wurangian memastikan induk usaha Bank Mega itu tidak akan menjadi pemegang saham mayoritas. "Nanti Chairul Tanjung (bos Para Group) akan menjadi pemegang saham nomor dua. Total sahamnya masih dibicarakan, tetapi yang pasti tidak akan lebih dari 20%," tutur Jeffry kepada KONTAN, Selasa (18/10). Menurut sumber KONTAN, aksi ini merupakan langkah kuda CT - sapaan gaul Chairul Tanjung- menyiasati kemandekan Bank Mega. Seperti kita tahu, setelah mendapat sanksi tak boleh menambah kantor cabang selama setahun, imbas dari kasus penggelapan dana nasabah di Cabang Jababeka, praktis Mega tidak bisa ekspansi. Mengandalkan kantor cabang yang ada untuk menggenjot pertumbuhan, tentu tidak gampang.