KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) melihat kecenderungan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI 7-day reverse repo rate (BI7DRRR) untuk naik lebh tinggi. Bahkan sebelum BI resmi mengumumkan kenaikan BI7DRRR sebesar 25 basis poin (bps), Bank Mega sudah proyeksikan akan naik di level 25 bps. Kostaman Thoyib, Direktur Utama Bank Mega menjelaskan, melihat tekanan yang berat kepada rupiah pihaknya memprediksi suku bunga acuan akan naik minimal 25 bps. “Mungkin akan naik lagi bertahap sepanjang tahun,” jelas Kostaman saat ditemui di Jakarta, Kamis malam (17/5). Menurutnya, suku bunga acuan Amerika Serikat akan naik secara bertahap, jadi jika tidak menaikan suku bunga acuan maka banyak investasi yang keluar sehingga banyak dollar yang keluar dan menyebabkan rupiah akan terdepresiasi.
Bank Mega proyeksi suku bunga acuan akan naik secara bertahap
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Tbk (Bank Mega) melihat kecenderungan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI 7-day reverse repo rate (BI7DRRR) untuk naik lebh tinggi. Bahkan sebelum BI resmi mengumumkan kenaikan BI7DRRR sebesar 25 basis poin (bps), Bank Mega sudah proyeksikan akan naik di level 25 bps. Kostaman Thoyib, Direktur Utama Bank Mega menjelaskan, melihat tekanan yang berat kepada rupiah pihaknya memprediksi suku bunga acuan akan naik minimal 25 bps. “Mungkin akan naik lagi bertahap sepanjang tahun,” jelas Kostaman saat ditemui di Jakarta, Kamis malam (17/5). Menurutnya, suku bunga acuan Amerika Serikat akan naik secara bertahap, jadi jika tidak menaikan suku bunga acuan maka banyak investasi yang keluar sehingga banyak dollar yang keluar dan menyebabkan rupiah akan terdepresiasi.