Bank Mega Syariah Berencana Melantai di Bursa, Begini Kata Manajemen



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mega Syariah sudah ancang-ancang bakal melantai di bursa saham dan melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2026 mendatang.

Rencana jangka panjang tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo.

"Salah satu rencana kami 2-3 tahun lagi IPO, mudah-mudahan sesuai dengan rencana strategisnya dapat terealisasi," kata Yuwono saat ditemui di Jakarta, Senin (26/2).


Yowono juga mengatakan, sebelum IPO pihaknya akan fokus membesarkan ekosistem secara bertahap untuk pertumbuhan bisnis.

Baca Juga: Bank Mega Syariah Catatkan Penyaluran Pembiayaan Konsumer Rp 330 Miliar pada 2023

Tahun ini Bank Mega Syariah membidik pertumbuhan pembiayaan di di atas rata-rata industri perbankan.

"Kami tentu targetkan pertumbuhan pembiayaan naik di atas 10% secara tahunan (year on year/yoy), karena rata-rata industri saat ini tumbuhnya 8%," kata dia.

Yuwono menyebut dengan membidik pertumbuhan pembiayaan, bakal ikut mengerek kenaikan aset Bank Mega Syariah tahun ini.

"Perbankan syariah share-nya masih kecil, dengan penduduk muslim yang banyak, marketnya masih cukup besar untuk diambil, tinggal memperkuat di literasi keuangan syariahnya," kata dia.

Baca Juga: Ini Jurus Manajemen Risiko Bank Mega Syariah Hadapi Pesatnya Digitalisasi

Adapun per Januari 2024, Bank Mega Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 6,98 triliun, turun 1,4% YoY dari sebelumnya Rp 7,08 triliun pada periode yang sama tahun 2023.

Sementara total aset Bank Mega Syariah tercatat sebesar Rp14,59 triliun per Januari 2024, turun 7,52% YoY dari Rp 15,78 triliun per Januari tahun 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi