KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mega Syariah mencatatkan pertumbuhan kinerja hingga November 2025. Pembiayaan Bank Mega Syariah naik 37,52% secara tahunan menjadi Rp 10,27 triliun. Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga tumbuh 17,5% secara tahunan, sementara laba sebelum pajak meningkat 3,0% menjadi Rp 174,46 miliar. Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah Hanie Dewita menilai, tren pertumbuhan hingga November telah memberikan gambaran yang cukup representatif terhadap kinerja perusahaan sepanjang 2025. "Dengan sisa waktu yang terbatas hingga akhir tahun, Bank Mega Syariah tetap menjaga momentum bisnis agar realisasi akhir dapat tetap berada pada jalur yang direncanakan," ungkap Hanie kepada Kontan, Rabu (17/12/2025). Di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan, Bank Mega Syariah optimistis dapat memenuhi target rencana bisnis bank (RBB) tahun berjalan. Kinerja yang konsisten sejak awal tahun hingga November dinilai menjadi indikator kuat bahwa strategi yang dijalankan perusahaan berada pada arah yang tepat.
Bank Mega Syariah Raih Laba Sebelum Pajak Rp 174,46 Miliar, Optimis Capai Target RBB
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Mega Syariah mencatatkan pertumbuhan kinerja hingga November 2025. Pembiayaan Bank Mega Syariah naik 37,52% secara tahunan menjadi Rp 10,27 triliun. Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga tumbuh 17,5% secara tahunan, sementara laba sebelum pajak meningkat 3,0% menjadi Rp 174,46 miliar. Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah Hanie Dewita menilai, tren pertumbuhan hingga November telah memberikan gambaran yang cukup representatif terhadap kinerja perusahaan sepanjang 2025. "Dengan sisa waktu yang terbatas hingga akhir tahun, Bank Mega Syariah tetap menjaga momentum bisnis agar realisasi akhir dapat tetap berada pada jalur yang direncanakan," ungkap Hanie kepada Kontan, Rabu (17/12/2025). Di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan, Bank Mega Syariah optimistis dapat memenuhi target rencana bisnis bank (RBB) tahun berjalan. Kinerja yang konsisten sejak awal tahun hingga November dinilai menjadi indikator kuat bahwa strategi yang dijalankan perusahaan berada pada arah yang tepat.