JAKARTA. Miliarder Asia diprediksi bakal terus tumbuh berbiak. Tak terkecuali di Indonesia. Prospek kinclong inilah yang membuat bank melirik layanan khusus bagi nasabah tajir atau populer disebut wealth management. Purnomo B. Soetadi, EVP Customer Management and Marketing Bank BNI mengatakan, pihaknya membidik pertumbuhan dana kelolaan wealth management sebesar 20% sepanjang tahun 2015 mencapai Rp 19,2 triliun. Akhir tahun lalu, dana kelolaan nasabah kaya di BNI sebesar Rp 16 triliun. Target dobel digit tahun ini merupakan aksi balas dendam BNI yang mencetak pertumbuhan rendah dari sisi dana kelolaan. "Sepanjang tahun 2014 tidak turun, tapi pertumbuhan wealth management lebih kecil dibandingkan pertumbuhan portofolio dana pihak ketiga (DPK)," jelas Purnomo, Senin (12/1).
Bank memacu layanan nasabah kaya
JAKARTA. Miliarder Asia diprediksi bakal terus tumbuh berbiak. Tak terkecuali di Indonesia. Prospek kinclong inilah yang membuat bank melirik layanan khusus bagi nasabah tajir atau populer disebut wealth management. Purnomo B. Soetadi, EVP Customer Management and Marketing Bank BNI mengatakan, pihaknya membidik pertumbuhan dana kelolaan wealth management sebesar 20% sepanjang tahun 2015 mencapai Rp 19,2 triliun. Akhir tahun lalu, dana kelolaan nasabah kaya di BNI sebesar Rp 16 triliun. Target dobel digit tahun ini merupakan aksi balas dendam BNI yang mencetak pertumbuhan rendah dari sisi dana kelolaan. "Sepanjang tahun 2014 tidak turun, tapi pertumbuhan wealth management lebih kecil dibandingkan pertumbuhan portofolio dana pihak ketiga (DPK)," jelas Purnomo, Senin (12/1).