JAKARTA. Bank-bank penyedia produk tabungan anak berlomba atur strategi untuk menarik minat nasabah anak-anak. Tengok saja PT Bank International Indonesia Tbk (BII) yang pada Kamis (2/8), meluncurkan BII Superkidz Center. Layanan ini berbentuk bus banking atau mobil keliling untuk sarana komunikasi BII dan anak-anak. Direktur Perbankan Konsumer BII Stephen Liestyo mengatakan, bus keliling ini nantinya juga berguna untuk mendukung sosialisasi tabungan khusus anak-anak, yakni BII Superkidz. Superkidz Center nantinya disediakan di delapan kantor wilayah BII di seluruh Indonesia. Antara lain, Medan, Bandung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi. Soal kinerja produk ini, Stephen bilang, sejak diluncurkan tahun lalu, nasabah BII Superkidz telah mencapai lebih dari 75.000 nasabah. SVP Wealth Management and Funding Business Stefanus BII Willy Sukianto menambahkan, sampai akhir tahun, BII berharap jumlah nasabah bisa mencapai 90.000 nasabah.
Bank memburu DPK dari tabungan anak
JAKARTA. Bank-bank penyedia produk tabungan anak berlomba atur strategi untuk menarik minat nasabah anak-anak. Tengok saja PT Bank International Indonesia Tbk (BII) yang pada Kamis (2/8), meluncurkan BII Superkidz Center. Layanan ini berbentuk bus banking atau mobil keliling untuk sarana komunikasi BII dan anak-anak. Direktur Perbankan Konsumer BII Stephen Liestyo mengatakan, bus keliling ini nantinya juga berguna untuk mendukung sosialisasi tabungan khusus anak-anak, yakni BII Superkidz. Superkidz Center nantinya disediakan di delapan kantor wilayah BII di seluruh Indonesia. Antara lain, Medan, Bandung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi. Soal kinerja produk ini, Stephen bilang, sejak diluncurkan tahun lalu, nasabah BII Superkidz telah mencapai lebih dari 75.000 nasabah. SVP Wealth Management and Funding Business Stefanus BII Willy Sukianto menambahkan, sampai akhir tahun, BII berharap jumlah nasabah bisa mencapai 90.000 nasabah.