JAKARTA. Perlambatan kredit mendorong bank semakin rajin mengail untung dari pendapatan komisi alias fee based income. Kali ini, produk asuransi di bank (bancassurance) menjadi sumber fee based primadona bank. Teddy Atmadja, VP Wealth Management and Investment Bank BNI menuturkan, pihaknya mengantongi fee based dari bancassurance sekitar Rp 110 miliar sepanjang tahun 2014. "Perolehan itu berasal dari booking premi sebesar Rp 600 miliar," ujar Teddy kepada KONTAN, Selasa (3/2). Pencapaian tahun lalu membuat BNI memasang target pertumbuhan tinggi atau hingga 50% di tahun ini. Saat ini, BNI memiliki empat partner asuransi yaitu BNI Life, AIA, Cigna, dan Sequis Life.
Bank memburu komisi dari bancassurance
JAKARTA. Perlambatan kredit mendorong bank semakin rajin mengail untung dari pendapatan komisi alias fee based income. Kali ini, produk asuransi di bank (bancassurance) menjadi sumber fee based primadona bank. Teddy Atmadja, VP Wealth Management and Investment Bank BNI menuturkan, pihaknya mengantongi fee based dari bancassurance sekitar Rp 110 miliar sepanjang tahun 2014. "Perolehan itu berasal dari booking premi sebesar Rp 600 miliar," ujar Teddy kepada KONTAN, Selasa (3/2). Pencapaian tahun lalu membuat BNI memasang target pertumbuhan tinggi atau hingga 50% di tahun ini. Saat ini, BNI memiliki empat partner asuransi yaitu BNI Life, AIA, Cigna, dan Sequis Life.