JAKARTA. Pemerintah bakal merilis obligasi negara ritel seri 011 (ORI 011) senilai Rp 20 triliun pada bulan Oktober mendatang. Tak cuma investor, penjualan ORI ini juga sudah ditunggu-tunggu bank dan perusahaan perusahaan sekuritas yang menjadi agen penjual ORI. Maklum, dari berjualan ORI, mereka bakal mendapat komisi. Pada penjualan ORI sebelumnya, agen penjual mengantongi uang jasa atau fee 0,45%, dari nominal ORI yang dijual. Nah, jika nominal penerbitan ORI 011 mencapai Rp 20 triliun, maka total fee yang bakal diperoleh 21 calon agen penjual berkisar Rp 90 miliar. Angka itu tentu cukup menarik untuk menambah pundi-pundi fee based income. Sejumlah bank pun siap jika kembali menggaet kepercayaan menjadi agen penjual.
Bank memburu komisi dari obligasi ritel
JAKARTA. Pemerintah bakal merilis obligasi negara ritel seri 011 (ORI 011) senilai Rp 20 triliun pada bulan Oktober mendatang. Tak cuma investor, penjualan ORI ini juga sudah ditunggu-tunggu bank dan perusahaan perusahaan sekuritas yang menjadi agen penjual ORI. Maklum, dari berjualan ORI, mereka bakal mendapat komisi. Pada penjualan ORI sebelumnya, agen penjual mengantongi uang jasa atau fee 0,45%, dari nominal ORI yang dijual. Nah, jika nominal penerbitan ORI 011 mencapai Rp 20 triliun, maka total fee yang bakal diperoleh 21 calon agen penjual berkisar Rp 90 miliar. Angka itu tentu cukup menarik untuk menambah pundi-pundi fee based income. Sejumlah bank pun siap jika kembali menggaet kepercayaan menjadi agen penjual.