KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan berupaya mempertahankan kinerja keuangan di tengah tren penurunan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM). Lihat saja, rasio NIM Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan tren penurunan dalam dua tahun terakhir. Tercatat NIM bank pada akhir 2016 sebesar 5,63%, kemudian menurun di 2017 di level 5,32% dan pada Mei 2018 5,09%. NIM yang tergerus akibat efek dari tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Sementara bank tidak bisa serta merta ikut menaikkan suku bunga kredit lantaran kondisi ekonomi yang belum memungkinkan. Meski sebagian bank mulai menaikkan suku bunga kredit di bulan ini untuk mengantisipasi penurunan margin. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) bilang, untuk menjaga NIM BCA menaikkan bunga kredit untuk menyeimbangkan kenaikan bunga deposito yang sudah lebih dulu terkerek naik. BCA menaikkan suku bunga kredit sekitar 0,25%0,50% per Agustus 2018. Saat ini kredit korporasi BCA di level 9,75% dan kredit konsumer KPR sebesar 9,90%.
Bank memutar otak menjaga margin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan berupaya mempertahankan kinerja keuangan di tengah tren penurunan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM). Lihat saja, rasio NIM Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan tren penurunan dalam dua tahun terakhir. Tercatat NIM bank pada akhir 2016 sebesar 5,63%, kemudian menurun di 2017 di level 5,32% dan pada Mei 2018 5,09%. NIM yang tergerus akibat efek dari tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Sementara bank tidak bisa serta merta ikut menaikkan suku bunga kredit lantaran kondisi ekonomi yang belum memungkinkan. Meski sebagian bank mulai menaikkan suku bunga kredit di bulan ini untuk mengantisipasi penurunan margin. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) bilang, untuk menjaga NIM BCA menaikkan bunga kredit untuk menyeimbangkan kenaikan bunga deposito yang sudah lebih dulu terkerek naik. BCA menaikkan suku bunga kredit sekitar 0,25%0,50% per Agustus 2018. Saat ini kredit korporasi BCA di level 9,75% dan kredit konsumer KPR sebesar 9,90%.