JAKARTA. Kebijakan loan to value (LTV) untuk kredit kepemilikan rumah (KPR) tidak menghalangi bank untuk meningkatkan kredit ini. Bank tetap leluasa menggenjot penyaluran KPR dengan iming-iming bunga murah

Salah satunya, Bank Mandiri yang menawarkan bunga KPR tetap (fixed) 2 tahun sebesar 7,5%. Namun, fasilitas ini hanya berlaku pada beberapa pengembang rekanan perseroan. Untuk daerah Jakarta ada 16 proyek perumahan yang diberikan bunga 7,5%. Di antaranya, Pinang Ranti Mansion, Kafi Terrace dan Gading Griya Residence.

Mandiri memberikan pembiayaan mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 5 miliar. Per Maret 2012, portofolio KPR Mandiri telah tumbuh 23,6% menjadi Rp 22,5 triliun. Adapun rasio kredit bermasalahnya atau non performing loan (NPL) dikisaran 2,4%.

EVP Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri, Mansyur S. Nasution, mengatakan kerjasama ini komitmen Mandiri untuk membantu masyarakat yang belum memiliki rumah. "Kami berharap KPR tersalurkan untuk seluruh segmen," ujarnya, (11/5).

Bank Internasional Indonesia (BII) lebih berani lagi. Bank milik Maybank ini memberikan KPR bebas bunga. Tentu saja ada syarat kondisi yang mesti dipenuhi nasabah.

Fasilitas kredit ini hanya untuk debitur yang memiliki rekening tabungan di BII ataupun gabungan rekening tabungan anggota keluarga dalam jumlah tertentu. Semakin besar nilai tabungan, semakin kecil beban bunga KPR.

Secured Loan Head BII, Djojo Boentoro, menuturkan ada beberapa syarat bagi debitur yang ingin mendapatkan bunga 0% . Yakni, nilai tabungan harus 133% dari nilai kredit rumah atau nilai kredit setelah membayar uang muka atau down payment. Misalnya, kredit rumah Rp 100 juta, artinya nilai tabungan harus mencapai Rp 133 juta atau lebih dari angka itu. Jika saldo tabungan bertambah melebihi 133%, maka tenor akan terpangkas. Misalnya dari 10 bulan menjadi 8 bulan.

Boentoro bilang, nasabah dapat menggabungkan tabungan pribadinya dengan tabungan keluarganya agar menjadi 133% dari kredit rumah, namun tabungannya harus di BII. Meskipun berpotensi mendapatkan bunga KPR 0%, nasabah tidak memperoleh bunga simpanan tabungan rata-rata 2%. "Kami bisa rugi kalau membayar bunga tabungan juga," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Edy Can