JAKARTA. Beberapa bank menengah akan meningkatkan pendapatan berbasis biaya (fee based income) untuk meningkatkan kinerja. Hal ini disebabkan karena beberapa bank menengah swasta tidak menargetkan pertumbuhan kredit terlalu tinggi pada tahun ini. Wan Razly Abdullah, Direktur Keuangan Bank CIMB Niaga mengatakan, pada tahun ini diproyeksikan pertumbuhan kredit akan lebih baik. “Namun secara nominal pertumbuhan kredit CIMB Niaga akan sedikit di bawah industri,” ujar Wan, Rabu (8/2). Oleh karena itu, bank berkode BNGA ini akan mencari alternatif pendapatan lain salah satunya adalah dari fee based income. Menurut Wan pada tahun ini diproyeksi pertumbuhan fee based akan lebih baik dari tahun lalu.
Bank menengah pacu fee based income
JAKARTA. Beberapa bank menengah akan meningkatkan pendapatan berbasis biaya (fee based income) untuk meningkatkan kinerja. Hal ini disebabkan karena beberapa bank menengah swasta tidak menargetkan pertumbuhan kredit terlalu tinggi pada tahun ini. Wan Razly Abdullah, Direktur Keuangan Bank CIMB Niaga mengatakan, pada tahun ini diproyeksikan pertumbuhan kredit akan lebih baik. “Namun secara nominal pertumbuhan kredit CIMB Niaga akan sedikit di bawah industri,” ujar Wan, Rabu (8/2). Oleh karena itu, bank berkode BNGA ini akan mencari alternatif pendapatan lain salah satunya adalah dari fee based income. Menurut Wan pada tahun ini diproyeksi pertumbuhan fee based akan lebih baik dari tahun lalu.