Bank menengah saling berlomba tingkatkan aset



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank menengah tercatat saling salip menyalip untuk meningkatkan aset. Hal ini tercermin dari peringkat aset bank menengah sampai kuartal II-2018.

Jika dilihat, ada sedikit perubahan posisi aset bank menengah sampai Juni 2018, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) tercatat naik dari posisi peringkat aset (bank only) ke 10 pada kuartal I-2018 menjadi posisi delapan di kuartal II-2018.

Sedangkan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) turun peringkat dari posisi delapan di kuartal I-2018 menjadi posisi sembilan di kuartal II-2018. Selain itu, ada juga perubahan posisi PT Bank Bukopin Tbk (BDMN) yang turun peringkat menjadi di bawah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN).


Aset bank only Bank Danamon sampai Juni 2018 sebesar 182,4 triliun. Sedangkan aset Bank OCBC NISP sebesar Rp 170,3 trliiun.

Turunnya posisi Bank Bukopin ini karena penurunan aset (bank only) pada kuartal II-2018 sebesar 25,7% year on year (yoy) menjadi Rp 86,5 triliun. Sedangkan Bank BTPN mencatat kenaikan aset 1% yoy.

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP belum mau berkomentar terkait perubahan posisi aset ini.

"Karena kami belum memiliki data lengkap dengan bank lain," kata Parwati kepada kontan.co.id, Senin (30/7).

Sampai Juni 2018, aset Bank OCBC NISP tercatat naik 18,74% yoy. Target pertumbuhan aset Bank OCBC NISP sampai akhir tahun 10%-15%.

Bank OCBC NISP tak berniat mengejak ukuran aset saja. Tapi juga mengutamakan pertumbuhan aset secara berkesinambungan agar bisa tumbuh konsisten dalam jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi