JAKARTA. Perbankan tetap optimistis bisnis di paruh kedua masih sejalan dengan target Rencana Bisnis Bank (RBB). Ini terbukti dari sejumlah bank menengah yang mengaku masih belum akan merevisi target RBB mereka. PT Bank OCBC NISP Tbk misalnya yang optimistis target pertumbuhan kredit sebesar 10%-15% sampai akhir tahun ini dapat terealisasi. Padahal, Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, pertumbuhan kredit di kuartal I-2017 sempat mengalami perlambatan karena minimnya permintaan dari debitur. "Kami lihat di kuartal II lebih baik dari kuartal I, karena di kuartal I kondisi ekonomi lebih buruk dari perkiraan, paling tidak sampai akhir tahun kami bisa mencapai 12% dari target untuk kredit dan DPK (dana pihak ketiga)," ujarnya, Kamis (15/6).
Bank menengah tidak ubah revisi RBB 2017
JAKARTA. Perbankan tetap optimistis bisnis di paruh kedua masih sejalan dengan target Rencana Bisnis Bank (RBB). Ini terbukti dari sejumlah bank menengah yang mengaku masih belum akan merevisi target RBB mereka. PT Bank OCBC NISP Tbk misalnya yang optimistis target pertumbuhan kredit sebesar 10%-15% sampai akhir tahun ini dapat terealisasi. Padahal, Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, pertumbuhan kredit di kuartal I-2017 sempat mengalami perlambatan karena minimnya permintaan dari debitur. "Kami lihat di kuartal II lebih baik dari kuartal I, karena di kuartal I kondisi ekonomi lebih buruk dari perkiraan, paling tidak sampai akhir tahun kami bisa mencapai 12% dari target untuk kredit dan DPK (dana pihak ketiga)," ujarnya, Kamis (15/6).