JAKARTA. Tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) membikin keuntungan bank dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menipis.Ini terjadi karena, bank jorjoran memberikan KPR berbunga tetap atau fixed dengan jangka waktu setahun. Bahkan ada beberapa bank yang berani untuk memberikan bunga fixed selama empat sampai lima tahun.General Manager Divisi Kredit Konsumen PT BNI Tbk Diah Sulianto mengaku, saat ini BNI fokus untuk mengucurkan KPR dengan suku bunga tetap selama satu tahun saja. "Untuk sementara kami tidak menawarkan suku bunga KPR fixed dua atau tiga tahun," tuturnya.BNI juga mengantisipasi kemungkinan penurunan minat pengguna KPR. Karena itu, mereka menyiapkan beberapa langkah. Seperti mengurangi margin keuntungan dan membuat inovasi baru yang menarik untuk nasabah. Misalnya KPR BNI yang menawarkan pada nasabah untuk menetapkan sendiri nilai angsuran sesuai kemampuan keuangan mereka. "Ini biar tak menjadi kredit macet," kata Diah Selasa (16/9).
Bank Mengerem Penawaran KPR Berbunga Tetap
JAKARTA. Tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) membikin keuntungan bank dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menipis.Ini terjadi karena, bank jorjoran memberikan KPR berbunga tetap atau fixed dengan jangka waktu setahun. Bahkan ada beberapa bank yang berani untuk memberikan bunga fixed selama empat sampai lima tahun.General Manager Divisi Kredit Konsumen PT BNI Tbk Diah Sulianto mengaku, saat ini BNI fokus untuk mengucurkan KPR dengan suku bunga tetap selama satu tahun saja. "Untuk sementara kami tidak menawarkan suku bunga KPR fixed dua atau tiga tahun," tuturnya.BNI juga mengantisipasi kemungkinan penurunan minat pengguna KPR. Karena itu, mereka menyiapkan beberapa langkah. Seperti mengurangi margin keuntungan dan membuat inovasi baru yang menarik untuk nasabah. Misalnya KPR BNI yang menawarkan pada nasabah untuk menetapkan sendiri nilai angsuran sesuai kemampuan keuangan mereka. "Ini biar tak menjadi kredit macet," kata Diah Selasa (16/9).