JAKARTA. Transaksi perbankan elektronik atawa electronic banking (e-banking) terus tumbuh tinggi di tengah maranya penggunaan aneka gadget. Bagi nasabah, e-banking menjawab kebutuhan akan akses mudah dan cepat. Bagi bank, e-banking menghasilkan fulus sekaligus menekan ongkos operasional kantor cabang konvesional. Tengok saja Bank Mandiri. Saat ini, sekitar 90% transaksi di bank berlogo pita emas itu menggunakan kanal e-banking. Ada tiga kanal andalan e-banking Bank Mandiri, yakni anjungan tunai mandiri (ATM), internet banking dan mobile banking. Rahmat Broto Triaji, SVP E-Banking Bank Mandiri, merinci, ada sekitar 1,1 juta pengguna aktif dari 6,5 juta pengguna terdaftar layanan mobile banking Bank Mandiri di tahun 2014.
Bank menggeber transaksi e-banking
JAKARTA. Transaksi perbankan elektronik atawa electronic banking (e-banking) terus tumbuh tinggi di tengah maranya penggunaan aneka gadget. Bagi nasabah, e-banking menjawab kebutuhan akan akses mudah dan cepat. Bagi bank, e-banking menghasilkan fulus sekaligus menekan ongkos operasional kantor cabang konvesional. Tengok saja Bank Mandiri. Saat ini, sekitar 90% transaksi di bank berlogo pita emas itu menggunakan kanal e-banking. Ada tiga kanal andalan e-banking Bank Mandiri, yakni anjungan tunai mandiri (ATM), internet banking dan mobile banking. Rahmat Broto Triaji, SVP E-Banking Bank Mandiri, merinci, ada sekitar 1,1 juta pengguna aktif dari 6,5 juta pengguna terdaftar layanan mobile banking Bank Mandiri di tahun 2014.