JAKARTA. Perbankan menilai sektor infrastruktur, terutama bidang kelistrikan masih menjadi lumbung kredit menjanjikan. Sejumlah bank pun menargetkan kenaikan kredit listri di tahun ini. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), ambil contoh, menetapkan target pertumbuhan kredit untuk proyek kelistrikan naik 15% dari tahun lalu menjadi Rp 32,2 triliun BNI berharap dari pengerjaan proyek listrik 35.000 MW dari pemerintah. Herry Sidharta, Direktur Bisnis Banking I BNI bilang, pada 2017 kredit sektor kelistrikan bisa banyak membantu pertumbuhan kredit BNI. “Target pertumbuhan kredit terkait listrik tahun depan bisa lebih tinggi apabila akselerasi proyek 35.000 MW pemerintah berhasil dilakukan,” tutur Herry kepada KONTAN, Rabu (4/1).
Bank menggenjot kredit kelistrikan
JAKARTA. Perbankan menilai sektor infrastruktur, terutama bidang kelistrikan masih menjadi lumbung kredit menjanjikan. Sejumlah bank pun menargetkan kenaikan kredit listri di tahun ini. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), ambil contoh, menetapkan target pertumbuhan kredit untuk proyek kelistrikan naik 15% dari tahun lalu menjadi Rp 32,2 triliun BNI berharap dari pengerjaan proyek listrik 35.000 MW dari pemerintah. Herry Sidharta, Direktur Bisnis Banking I BNI bilang, pada 2017 kredit sektor kelistrikan bisa banyak membantu pertumbuhan kredit BNI. “Target pertumbuhan kredit terkait listrik tahun depan bisa lebih tinggi apabila akselerasi proyek 35.000 MW pemerintah berhasil dilakukan,” tutur Herry kepada KONTAN, Rabu (4/1).