Bank mengkaji pinjaman bilateral valas



KONTAN.CO.ID - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengaku ditawari pinjaman valas oleh beberapa lembaga keuangan di luar negeri. Lembaga keuangan di luar negeri ini ada yang dari Asia dan luar Asia.

Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN mengatakan saat ini memang ada beberapa negara yang menawarkan pinjaman valas. "Kami akan tarik jika memang dibutuhkan," ujar Iman kepada KONTAN, Jumat (18/8). Iman belum mau merinci berapa potensi dana pinjaman yang ditawarkan dan akan dipakai untuk apa.

Aslan Lubis, Analis Eksekutif Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan sebelum mengambil pinjaman valas, bank harus memastikan kejelasan penggunaan dana tersebut. "Boleh saja asal jelas, kalau BTN kan biasanya terkait proyek perumahan," ujar Aslan kepada KONTAN.


Beberapa bank lain seperti BCA mengaku belum memiliki opsi pendanaan valas yang akan dilakukan pada semester kedua. Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA mengaku masih mengandalkan DPK (dana pihak ketiga) baik rupiah maupun valas. "Pinjaman dalam mata uang asing hanya sekitar 5%-6% dari total kredit kami," ujar Jan Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati