KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank milik asing turut buka suara setelah PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dinyatakan pailit belum lama ini. Mengingat, bank-bank milik asing ini menjadi mayoritas dari kreditur perusahaan tekstil yang berdiri sejak tahun 1966 ini. Salah satu yang mulai buka suara adalah Citibank N.A., Indonesia yang menjadi kreditur Sritex dengan nilai mencapai US$ 35,83 juta per 30 Juni 2024, berdasarkan laporan keuangan Sritex. Di mana, nilai tersebut sudah turun dari posisi akhir tahun 2023 yang senilai US$ 36,72 juta. Director & Country Head Public Affairs Citi Indonesia Puni A. Anjungsari mengungkapkan bahwa pihaknya menghormati putusan perkara Pengadilan Negeri (PN) Nomor 2/pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg terhadap PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex (SRIL) yang resmi dinyatakan pailit.
Bank Milik Asing Turut Buka Suara Terkait Utang Sritex
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank milik asing turut buka suara setelah PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dinyatakan pailit belum lama ini. Mengingat, bank-bank milik asing ini menjadi mayoritas dari kreditur perusahaan tekstil yang berdiri sejak tahun 1966 ini. Salah satu yang mulai buka suara adalah Citibank N.A., Indonesia yang menjadi kreditur Sritex dengan nilai mencapai US$ 35,83 juta per 30 Juni 2024, berdasarkan laporan keuangan Sritex. Di mana, nilai tersebut sudah turun dari posisi akhir tahun 2023 yang senilai US$ 36,72 juta. Director & Country Head Public Affairs Citi Indonesia Puni A. Anjungsari mengungkapkan bahwa pihaknya menghormati putusan perkara Pengadilan Negeri (PN) Nomor 2/pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg terhadap PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex (SRIL) yang resmi dinyatakan pailit.