KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memberhentikan sementara perdagangan saham PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) pada Senin (19/8) sampai dengan Kamis (22/8). Hal itu sehubungan dengan rencana penggabungan usaha bank tersebut dengan PT Bank Agris Tbk (AGRS). 

Sementara saham NAGA di suspensi, di tengah proses merger kedua bank tersebut, saham AGRS pada perdagangan hari ini justru meningkat 20,77% atau setara 54 poin ke level Rp 314 per saham.

Melansir data RTI, saham AGRS dibuka di level Rp 286 per saham. Emiten tersebut sempat support di level Rp 264 dan resistance di level Rp 324 per saham. Performa saham emiten ini pada pekan lalu juga naik 12,14%, sedangkan secara year to date (ytd), saham Bank Agris meningkat 31,93%. 

Baca Juga: Gagal menguat, IHSG turun tipis ke 6.286 di akhir perdagangan sesi I

Hari ini, aksi beli bersih asing di seluruh pasar juga sudah mencapai Rp 11,04 juta. Sementara, jumlah saham yang ditransaksikan hingga pukul 15.25 WIB mencapai 370,9 ribu saham atau senilai Rp 111,06 juta.

Sekadar informasi, aksi korporasi penggabungan usaha kedua emiten perbankan tersebut dikarenakan kedua bank umum itu memiliki induk usaha yang sama yakni Industrial Bank of Korea (IBK).

PT Bank Mitra Niaga memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas rencana merger dengan PT Bank Agris. Aksi korporasi ini merupakan implementasi konsolidasi perbankan yang muncul karena kedua bank umum tersebut memiliki induk usaha yang sama yakni Industrial Bank of Korea.

Baca Juga: Ingin jadi peserta Public Expose Live 2019 lewat webinar BEI, ini caranya

Berdasarkan catatan Kontan, IBK resmi menjadi pengendali Bank Agris pada Januari 2019 setelah mengakuisisi 95,79% saham AGRS. Saat ini, IBK memiliki 71,68% saham Bank Mitraniaga. Nantinya setelah merger kedua bank itu, Industrial Bank of Korea akan memiliki 89,5% saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .