KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank MNC Internasional Tbk (Bank MNC) mencatat mampu menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebanyak Rp 8,44 triliun per Juni 2019. Angka ini turun tipis dari Juni tahun 2018 sebesar Rp 8,46 triliun.

Pihaknya mencatat saat ini ada sekitar 165.000 orang yang menjadi customer Bank MNC. Dari jumlah tersebut, 115.000 nasabah membuka rekening tabungan.

Meski demikian, sampai saat ini porsi dari himpunan dana Bank MNC masih didominasi oleh dana mahal sebanyak 80%, yakni oleh deposito. Adapun rasio dana murah atau current account and saving account (CASA) hanya menempati 20% sisanya.

"Sebenarnya angka real-nya ada di 18% sampai 19%. Untuk jangka pendek kita mau tekan sampai 20%. Sedangkan, untuk jangka menengah semoga bisa sampai ke 25%," terang Mahdan.

Untuk memenuhi target tersebut, pihaknya terus mendorong pertumbuhan nasabah baru. Pihaknya juga tengah mengembangkan digital banking. Bank MNC terus berusaha melepas diri dari ketergantungan dana mahal.

Untuk mencapai target pemenuhan dana murah, Bank MNC membutuhkan tambahan 100.000 nasabah baru. Selain itu, hingga akhir tahun, pihaknya mengharapkan mampu menghimpun dana murah sebanyak Rp 50 miliar.

Dalam upaya yang sama, Bank MNC menawarkan juga dua program yakni tabungan berhadiah dan deposito murah. Lainnya, Bank MNC sedang melihat ceruk menganga di tengah potensi grup MNC.

"Misalnya semua pelanggan TV kabel MNC Vision yang jumlahnya hampir sejuta itu membuka rekening tabungan untuk bayar tagihan, bayangkan berapa banyak yang kita hasilkan," kata Mahdan.

Sementara pada sisi penyaluran kredit, Bank MNC mencatatkan penyaluran kredit per Juni 2019 sebesar Rp 7,90 miliar. Angka ini meningkat 5,19% dibandingkan Juni 2018 yang sebesar Rp 7,51 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .