Bank Mualamat Gandeng Maybank dan Bank Muamalat Malaysia garap remittance



JAKARTA. Bertujuan memperkuat bisnis di Malaysia, PT Bank Muamalat Indonesia (Muamalat) menggandeng Maybank (MBB) dan Bank Muamalat Malaysia (BMMB) menggarap bisnis jasa pengiriman uang atau remittance.

Farouk A. Alwyni, Direktur International Banking and Financial Institution Bank Muamalat mengatakan, melalui kerjasama ini nasabah dapat melakukan transaksi pengiriman uang di 450 outlet MBB dan BMMB di Malaysia, "Setiap transaksi pengiriman uang, nasabah dikenakan biaya RM 10," kata Farouk A. Alwyni, dari rilis yang diterima KONTAN, Senin (21/3).

Ia menambahkan, jika pengiriman uang dilakukan melalui MBB nasabah di Indonesia akan menerima dengan bentuk tunai, sedangkan jika melalui BMMB akan menerima dalam bentuk saldo rekening.


Kerjasama ini diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan transaksi warga Indonesia di Malaysia sejalan dengan meningkatnya mobilitas dan aktivitas ekonomi di negeri Jiran tersebut.

Tak hanya menggarap kerjasama bisnis remittance, bank Muamalat Indonesia cabang Kuala Lumpur juga meluncurkan tabungan nusantara yakni tabungan Shar-e.

Farouk bilang, Shar-e merupakan tabungan dalam mata uang rupiah yang ditawarkan di kantor cabang Malaysia. Nah, warga dapat membeli paket senilai RM 10, maka nasabah akan memperoleh saldo tabungan Rp 20 ribu dan kartu ATM.

Sekedar informasi, bank Muamalat Indonesia tidak hanya membuka kantor cabang penuh di Malaysia, tetap juga menggarap remittance, layanan penghimpunan dana, dan pembiayaan yang dapat diakses di negeri Jiran.

Ekspansi ke Yogyakarta

Tak hanya menghimpun dana di negeri Jiran, namun di tanah air kantor cabang bank Muamalat di wilayah Yogyakarta telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 238,4 miliar, lalu pembiayaan sebesar Rp 132,9 miliar dan aset Rp 263,3 miliar per Februari 2011. Selain itu, pasca gempa di wilayah Merapi, bank Mualamat telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 2 miliar, terdiri atas Rp 700 juta bagi program darurat dan sisanya untuk proyek rehabilitasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: