JAKARTA. Sejumlah perbankan berbasis syariah menyatakan minatnya untuk mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia. Setelah PT Bank Syariah Mandiri (BSM) yang menyatakan siap menggelar penawaran umum saham perdana (IPO) tahun depan, kali ini giliran PT Bank Muamalat yang ingin melakukan langkah serupa. Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin menargetkan, perusahaan yang dipimpinnya dapat segera go public pada semester pertama 2013 mendatang."Sekarang, kami bersama finansial advisor, tengah mengkaji secara detil jumlah saham yang akan dilepas ke publik," kata Arviyan saat dijumpai di Jakarta, Kamis (6/9).Sebelumnya, BSM sudah mengungkapkan niatnya untuk melantai di BEI. Saat ini, induk usaha BSM, yaitu PT Bank Mandiri Tbk ( BMRI), tengah mengkaji rencana tersebut.Pelepasan BSM ke publik tersebut dinilai Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini karena perkembangan BSM yang cukup tinggi. Terkait hal itu, dibutuhkan modal yang cukup besar ke depannya. "Melalui IPO akan memudahkan kami untuk memperoleh modal," ujar Zulkifli beberapa waktu lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Muamalat berminat gelar IPO tahun depan
JAKARTA. Sejumlah perbankan berbasis syariah menyatakan minatnya untuk mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia. Setelah PT Bank Syariah Mandiri (BSM) yang menyatakan siap menggelar penawaran umum saham perdana (IPO) tahun depan, kali ini giliran PT Bank Muamalat yang ingin melakukan langkah serupa. Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin menargetkan, perusahaan yang dipimpinnya dapat segera go public pada semester pertama 2013 mendatang."Sekarang, kami bersama finansial advisor, tengah mengkaji secara detil jumlah saham yang akan dilepas ke publik," kata Arviyan saat dijumpai di Jakarta, Kamis (6/9).Sebelumnya, BSM sudah mengungkapkan niatnya untuk melantai di BEI. Saat ini, induk usaha BSM, yaitu PT Bank Mandiri Tbk ( BMRI), tengah mengkaji rencana tersebut.Pelepasan BSM ke publik tersebut dinilai Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini karena perkembangan BSM yang cukup tinggi. Terkait hal itu, dibutuhkan modal yang cukup besar ke depannya. "Melalui IPO akan memudahkan kami untuk memperoleh modal," ujar Zulkifli beberapa waktu lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News