Bank Muamalat biayai petani plasma Rp 89 miliar



PONTIANAK. PT Bank Muamalat menyalurkan pembiayaan syariah senilai Rp 89,1 miliar kepada petani plasma di Kalimantan Barat. Mengutip keterangan resmi perusahaan. Senin (28/11), pembiayaan tersebut sebagai bentuk dukungan Bank Muamalat terhadap industri kelapa sawit di Indonesia.

Pelopor bank syariah di Indonesia ini memberikan pembiayaan kepada enam koperasi binaan Bank Muamalat yang terbesar di Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Penyaluran dana ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Perjanjian tersebut mencakup pembiayaan pembangunan dan pemeliharaan lanjutan dari kebun kelapa sawit milik enam koperasi seluas 1.576,32 hektare (ha).


Direktur Bisnis Korporasi Bank Muamalat Indra Y. Sugiarto mengatakan, potensi pembiayaan dalam industri ini masih luas dengan beragam pembiayaan yang dapat diberikan mulai dari hulu sampai dengan hilir. “Di antaranya, pembiayaan kebun, CPO mill, pemasok pupuk (secara value chain), kontraktor kebun, kernel crushing plant (KCP), petani plasma, maupun industri turunannya seperti minyak goreng, margarin, sabun, dan industri lainnya,” katanya.

Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan, hingga tutup tahun ini, pihaknya menargetkan pembiayaan bisa tumbuh berkisar 5%-10% dari tahun lalu sebesar Rp 40,73 triliun.

Per September 2016, realisasi pembiayaan Bank Muamalat senilai Rp 45,11 triliun, turun 4,18% dari periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp 47,08 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini